Rabu, 19 Februari 2014

resensi buku umar bin khattab

Penulis : Muhammad Husain Haekal
Penerbit : Litera Antar Nusa


Buku Umar Bin Khattab, Dalam sejarah Islam, tak ada orang yang begitu sering disebut sebut namanya sesudah Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam seperti nama Umar bin Khattab. Nama itu disebut-sebut dengan penuh kagum dan sekaligus rasa hormat bila dihubungkan dengan segala yang diketahui orang tentang sifat-sifatnya dan bawaannya yang begitu agung dan cemerlang. Jika orang berbicara tentang zuhud meninggalkan kesenangan dunia padahal orang itu mampu hidup senang, maka orang akan teringat pada zuhud Umar. Ia disebut Al-Faruq disebabkan sikap istiqamahnya dalam membedakan antara hak dan bathil. Ia begitu adil walau terhadap keluarganya
Di antara para sahabat Nabi, jelas Umar bin Khattab yang paling banyak dibicarakan, dikutip dan dibahas orang. Mengapa begitu? Dalam buku islamini, tampak jelas kehidupan tokoh yang luar biasa ini sejak kelahirannya, masa jahiliahnya yang garang, masuk Islam serta peranannya di samping Nabi dan sahabat-sahabatnya, mendampingi Abu Bakr, menjadi Amirulmukminin, hingga akhir hayatnya, dengan bahasa terjemahan yang enak dibaca dan jelas. Rasanya tak akan berhenti kita membacanya sebelum tamat.
Kalau kita ingin membaca biografi atau sejarah dengan penelitian dan analisis yang mendalam, tetapi seperti membaca sebuah novel, mengasyikkan, maka yang demikian itu akan kita dapati dalam Buku Umar Bin Khattab ini. Buku-buku biografi yang ditulis haekal, termasuk buku islam ini, sering menimbulkan impirasi. Begitu juga dalam ia membuat studi, meneliti lalu memberi ulasan. Tidak begitu saja ia menerima apa yang biasa ditulis orang. Ia membuat kesimpulan, setelah menghadapi masalah-masalah yang dipandang rumit.Buku Umar Bin Khattab, Dalam sejarah Islam, tak ada orang yang begitu sering disebut sebut namanya sesudah Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam seperti nama Umar bin Khattab. Nama itu disebut-sebut dengan penuh kagum dan sekaligus rasa hormat bila dihubungkan dengan segala yang diketahui orang tentang sifat-sifatnya dan bawaannya yang begitu agung dan cemerlang. Jika orang berbicara tentang zuhud meninggalkan kesenangan dunia padahal orang itu mampu hidup senang, maka orang akan teringat pada zuhud Umar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar